Ia perlu memeriksa empat kuil-kuil kuno yang telah ia temukan. Di dalam kuil ia berjuang keras mencari dan mencari terus sisa harta peninggalan. Sesaat setelah si kakek masuk, kuil mulai bergetar dan dinding mulai pada runtuh. Cepatlah! Kakek tak punya banyak waktu, ia harus berlari dan mencari harta dengan cepat dan gesit.
Air di dalam kuil mulai menggenangi lorong-lorong yang dilalui, jangan biarkan si kakek ini tenggelam. Api yang keluar dari dalam perut bumi juga mulai masuk ke dalam kuil. Cepat menghindar dari api-api magma itu. Ini karena salah satu kuil tesebut terletak di daerah gunung api yang masih aktif. Dan kuil-kuil lain yang belum diketahui jebakan dan rintangan apa selanjutnya.
